Banyak dari kita terkadang ingin mempromosikan tulisan ataupun postingan-postingan kita ke media sosial alasanya yang pertama ialah pengunjung situs. Dengan membaca sedikit tulisan yang disharing membuat penasan pembaca untuk membaca lebih lanjut. Dan terkadang banyak dari blogger malah tak sempat untuk membagikan postingannya kembali ke media sosial karena sibuk fokus menulis. Tapi sebenarnya banyak tools dan cara agar postingan yang kita publish dapat dibagikan secara otomatis kemedia-media sosial maupun fanspage. Tapi terkadang ada masa dan batasan yang kurang powerfull menurut saya, seperti limit jumlah post perhari, media sosial yang dibatasi dan lain lain. Kali ini Tekno Kopas mencoba sharing tool auto post yang menurut Tekno Kopas lumayan memuaskan, tapi hal ini dihususkan untuk pengguna WordPress. Kita akan mencoba menggunakan plugin yang sudah cukup terkenal yaitu JetPack, karna didalamnya terdapat fitur sharing ke media sosial seperti facebook, google+, LinkedIn, Twitter,...
Pendahuluan Di Indonesia, kacang hijau merupakan tanaman aneka kacang yang menduduki urutan ke tiga terpenting setelah kedelai dan kacang tanah. Tanaman yang tengah menjadi primadona petani lantaran menjadi komoditas ekspor dengan harga yang menggiurkan ini mempunyai banyak kelebihan seperti berumur genjah (55-65 hari), toleran kekeringan, cukup adaptif pada lahan kurang subur/lahan suboptimal serta harga jual stabil dan relatif tinggi. Grobogan dan Demak adalah penyumbang terbesar produksi kacang hijau dari Jawa Tengah. Petani di Demak dan sekitarnya biasa menanam kacang hijau tanpa olah tanah, tanpa pengairan, tanpa pemupukan, dan tanpa penyiangan pada lahan sawah segera setelah panen padi. Waktu tanam yang tepat setelah panen padi memungkinkan tanaman kacang hijau tumbuh optimal dengan memanfaatkan sisa air dan hara dari tanaman sebelumnya (padi). Di daerah Demak khususnya, serangan hama penggerek polong kacang hijau sangat tinggi yang mengakibatkan tanaman gagal membentuk polong, s...
Dari banyaknya jenis hama yang menyerang tanaman padi, wereng dan tikus adalah 2 jenis hama yang paling merusak impian petani untuk mendapatkan hasil panen yang berlimpah. Data dari Kementerian Pertanian pada tahun 2017 menunjukkan bahwa terdapat sekitar 86 ribu hektar sawah yang mendapatkan serangan wereng. Hal ini mengakibatkan 1.969 hektar sawah mengalami gagal panen. Serangan wereng stadium berat dapat menurunkan hasil panen hingga 80 persen. Selain itu, data juga menunjukkan bahwa sepanjang 2017, tikus sebagai hama pengerat telah berhasil menyerang 80 ribu hektar sawah dan membuat 1.570 hektar sawah mengalami gagal panen. Bahkan, pada tahun 2016, terdapat sekitar 2000 hektar tanaman padi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang rusak akibat hama wereng, lalu diperparah dengan adanya serangan hama tikus. Hama cenderung menyerang tanaman padi pada masa tanam kedua. Itulah sebabnya masa-masa ini sering dianggap berat oleh petani. Hama wereng mungkin sudah ada pada masa tanam 1, namun p...
Komentar
Posting Komentar